Pengumuman Hasil Seleksi Abstrak Working Paper EQUITAS FEB UGM

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam seleksi abstrak Working Paper EQUITAS FEB UGM. Partisipasi Anda semua sangat berharga dan menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap isu-isu yang diangkat.

Berikut adalah daftar abstrak yang berhasil lolos seleksi dan berhak melanjutkan ke tahap pengumpulan full paper:
1. Mikael Bagas Ario Wicaksono (FEB UGM)
Consumption-Smoothing Response to Catastrophes? Evidence from Seismic Disasters in Indonesia
2. Muhammad Dugi Alfaro Putra (UI)
Bagaimana Deprivasi Diwariskan? Dinamika Deprivasi Multidimensi dan Mobilitas Antargenerasi di Indonesia
3. Lina Agustina Pujiwati, Zainal Fatoni (UGM)
Multidimensional Poverty in Indonesia from a Gender Perspective: Disparity, Decomposition, and Determinants
4. Adibah Seila Nafaza, Dea April Liandari, Rifkanissa Azzahra (UI)
Dekomposisi Ketimpangan Regional di Indonesia 2014-2023: Analisis Shift Share dan Strategi Community-Based Development
5. Yasmin, Muhammad Ali Mustofa (FEB UGM)
Has financial development made income more equal in Indonesia? – From the perspective of regional development imbalance
6. Muhammad Sifaudin, Diyah Ariyani, Nur Ayiyah (UIN Salatiga, UNNES)
The Role of Zakat and Agricultural Production in Enhancing Food Security and Reducing Poverty in Indonesia, 2018-2024
7. Muhammad Ilham Pratama, Athillah Ayu Istiqomah, Anindya Ayu Putri Paramitha (UI)
Dari Edukasi ke Nutrisi: Transformasi Program Pemerintah untuk Siswa
8. Eka Nurhasanah (Ekonomi Islam, UGM)
Enhancing Financial Independence: Evaluating the Economic and Social Impact of BankZiska’s Zakat-Based Financing Model
9. Mochammad Yusuf (IPB University)
From Fields to Futures: Analyzing Agricultural Value-Added Efficiency and Poverty Alleviation in Indonesia
10. Rekno Wulandari Pambudi (UGM)
From Literacy to Economy: The Future of Women Prisoners in Edu-Crafting read more

Selamat Tahun Baru 2025

Mengakhiri tahun 2024, kami, Equitas FEB UGM, dengan tulus menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan kami sepanjang tahun ini.

Setiap langkah yang telah kami tapaki merupakan wujud nyata dari dedikasi, kolaborasi, dan semangat untuk memberikan kontribusi bermakna dalam pengembangan ilmu serta pemberdayaan masyarakat.

Menyongsong tahun 2025, kami berkomitmen untuk terus melangkah maju dengan inovasi yang lebih segar dan dampak yang lebih luas. Semoga tahun baru ini membawa harapan, keberkahan, serta kesuksesan yang gemilang bagi kita semua. read more

[Episode 4: Bedah Buku “The Road to Nusantara”]

Bersama Alexander Michael Tjahjadi, mahasiswa Monash University, kami membahas buku The Road to Nusantara: Process, Challenges, and Opportunities karya Yanuar Nugroho dan kolega. Sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan pemindahan ibu kota Indonesia ke Nusantara, dari gagasan hingga implementasi. Bagaimana prosesnya? Apa tantangannya? Dan peluang apa saja yang muncul bagi masa depan Indonesia? Yuk, simak diskusi menarik ini hanya di podcast kami! 🎧

Leveraging Digital Technology for Greater Inclusion in Indonesia

Authors: Jamilatuzzahro, M.Si, Fauzan Ghazi Alaudin, S.E

Indonesia’s Digital Landscape and Current Challenges

In Indonesia with a population of over 270 million, the country faces challenges in ensuring marginalized groups can access the opportunities provided by digital advancements. According to Susenas Data 2023, internet penetration reveals disparities between urban and rural areas, 35.90% in rural regions compared to 64.10% in urban centers. The provinces with the lowest internet penetration rates in Indonesia are west sulawesi at 0.44%, gorontalo at 0.41%, north maluku at 0.35%, west papua at 0.32%, and north kalimantan at 0.30%. Addressing this digital divide is crucial for fostering equitable growth and empowering marginalized groups in Indonesia, and ensuring access to technology and digital services will help create more inclusive opportunities for all segments of society. read more

Call For Equitas Working Paper

Abstract Submission Deadline Extended to November 30th, 2024

“Strategies for Poverty Alleviation to Achieve Sustainable Development”

Despite progress in poverty reduction in recent years, poverty remains a significant challenge in Indonesia. To address this issue, we invite academics, researchers, and practitioners to contribute by submitting working papers on innovative strategies for poverty alleviation with a focus on sustainable development under the theme “Strategies for Poverty Alleviation to Achieve Sustainable Development.” read more

Internship Asisten EQUITAS FEB UGM

Bidang Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan atau Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality (EQUITAS) FEB UGM membuka peluang internship untuk 2 mahasiswa/i yang tertarik dalam bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan. Internship ini menawarkan pengalaman langsung sebagai Asisten Riset dengan bimbingan dosen FEB.

Persyaratan:
1. Mahasiswa/i aktif S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
2. Sedang menempuh semester 1 hingga 6
3. Mempuyai minat pada bidang studi Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan
4. Mengikuti kegiatan secara offline maupun online di kampus read more

[Episode 3: Bedah Buku “The End of Poverty: How We Can Make it Happen in Our Lifetime”]

Kali ini di Poverty and Inequality Book Club, kita akan membahas buku “The End of Poverty” karya Jeffrey Sachs. Dalam buku ini, Sachs berpendapat bahwa kemiskinan ekstrem bisa diakhiri dalam 20 tahun dengan tindakan yang tepat dari negara-negara kaya dan lembaga internasional.

Bersama Afifah dan Firosy Ayatur Rohman dari Magister Sains Ilmu Ekonomi, kita akan mengupas solusi praktis yang ditawarkan Sachs, seperti investasi besar dalam kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Sachs juga mengkritik pendekatan bantuan asing yang selama ini dianggap gagal, dan menekankan perlunya pendekatan terintegrasi lintas sektor. read more

[EquitasxSinarKU: “The Effect of Fiscal Rules on Long Term Growth”]

The Laboratory of the Department of Economics FEB UGM along with EQUITAS (Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality), is presenting the “Seminar dan Kuliah Umum (SinarKU)” with the topic “The Effect of Fiscal Rules on Long Term Growth”

SinarKU will be held on:
Day, Date: Tuesday, October 22th 2024
Time: 09:00 – 12:00 WIB
Venue: Auditorium Djarum Hall, 6th Floor Pertamina Tower FEB UGM

Speakers:
Agustin Samano Penaloza, Ph.D.
Research Economist at The World Bank Group read more

[Call For Equitas Working Paper]

“Strategies for Poverty Alleviation to Achieve Sustainable Development”

Despite progress in poverty reduction in recent years, poverty remains a significant challenge in Indonesia. To address this issue, we invite academics, researchers, and practitioners to contribute by submitting working papers on innovative strategies for poverty alleviation with a focus on sustainable development under the theme “Strategies for Poverty Alleviation to Achieve Sustainable Development.”

Sub Themes:
1. Economic Empowerment and Inclusive Growth
2. Urban and Rural Development Strategies
3. Education and Skills Development for Sustainable Futures
4. Digitalization and Its Impact on Economic Growth
5. Healthcare Access and Its Impact on Poverty
6. Gender-Inclusive Economics for Sustainable Growth read more

[Episode 2: Bedah Buku “Dead Aid: Why Aid Is Not Working and How There Is a Better Way for Africa”]

Kali ini, Equitas kembali hadir dengan diskusi baru melalui Podcast and Talks. Episode kedua ini akan membedah buku “Dead Aid” karya Dambisa Moyo, seorang ekonom asal Zambia lulusan Oxford. Buku ini mengkritik bantuan asing yang diberikan kepada negara-negara Afrika, yang menurut Moyo justru menciptakan ketergantungan, korupsi, dan melemahkan pemerintahan lokal.

Dalam diskusi ini, Ridho akan ditemani oleh Firosy Ayatur Rohman dari program Magister Sains Ilmu Ekonomi yang akan membagikan pandangannya tentang bagaimana bantuan asing seringkali gagal mendorong pembangunan berkelanjutan dan malah memperburuk situasi di negara-negara berkembang. Moyo juga menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan perdagangan, dan pemberdayaan sektor swasta. Bagaimana pembahasan ini relevan dengan situasi Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya? Temukan jawabannya di pada episode kali ini! read more